Selain menampilkan fitur-fitur yang membuat Banana Yoshimoto terkenal—karakter tokoh-tokohnya yang hidup dan unik, prosa sederhana namun bernuansa, plotnya yang ketat dengan langkah-langkah yang optimis—Rumah Tepi Danau (The Lake) juga merupakan salah satu buku paling misterius yang pernah ditulisnya. Mengisahkan seorang wanita muda yang berprofesi sebagai seniman mural di Tokyo. Dia mendapati dirinya terlalu sering berdiri di depan jendela apartemennya, hingga menyadari bahwa ada seorang pemuda yang juga selalu berdiri di depan jendela di apartemen seberang. Mereka akhirnya bersama, menjalani romansa yang cenderung ragu, hingga ia menyadari bahwa pemuda itu adalah korban trauma masa kecil. Mereka berdua lalu mengunjungi dua temannya yang hidup di rumah tepi danau yang indah. Di sanalah ia mulai mengumpulkan serangkaian petunjuk yang menuntunnya ke tragedi masa silam. Tragedi yang berhubungan dengan kultus agama yang aneh… Gema dari kultus Aum Shinrikyo (kelompok yang melepaskan serangan gas beracun di jaringan kereta bawah tanah Tokyo) yang terkenal, sangat terasa dalam novel ini, membuat Rumah Tepi Danau menjadi novel paling kuat yang pernah ditulis oleh Banana Yoshimoto.