Menurut legenda dan adat di abad pertengahan, rosemary digunakan sebagai simbol kasih sayang dimana pengantin sering menjadikan rosemary sebagai hiasan di kepala. Tamu-tamunya juga akan memakai sebatang rosemary. Selain itu, rosemary konon katanya sebagai obat untuk memperkuat ingatan seseorang maka itu selain sebagai simbol kasih sayang, rosemary juga digunakan sebagai simbol peringatan untuk yang telah wafat. Pelayat akan menaburkan rosemary sebagai simbol untuk mengenangnya. Di sisi kuliner, rosemary memiliki daun seperti jarum, aroma wangi yang berkarakter dan ketika dipanggang mengeluarkan bau mirip mustard dengan wangi kayu. Rasanya juga pedas pahit. Cocok untuk segala jenis masakan terutama untuk masakan daging ayam, kambing, salmon dan tuna begitu juga dengan sup dan saus, Bisa juga dijadikan teh herbal.