Hadits ini merupakan hadits agung, mulia, dan banyak faidahnya. Abdurrahman bin Mahdi rahimahullah berkata, “Selayaknya bagi penyusun kitab untuk memulai tulisannya dengan hadits ini guna mengingatkan para penuntut ilmu agar meluruskan niatnya.”
Imam asy-Syafi’i mengomentari, “Hadits ini mencakup 70 bab ilmu.”
Dan al-Imam al-Bukhari menambahkan, “Bab hadits yang menjelaskan bahwa perbuatan tergantung kepada niat dan keikhlasan bagi setiap orang tergantung apa yang telah ia niatkan, maka termasuk dalam baab ini ialah Iman, wudhu, shalat, zakat, haji, puasa, dan beberapa hukum lainnya.”