Ping merasa telah memiliki segala yang ia butuhkan. Dunianya yang damai di Pantai Batu Karas, rumahnya yang penuh alat musik di tepi Sungai Cijulang, seorang sahabat terbaik, serta kakek yang menyayanginya. Namun, diam-diam Ping menyimpan kegelisahan tentang masa depannya yang buram. Bakat musiknya yang istimewa tidak memiliki wadah, dan ia tidak berani bercita-cita.
Hidup Ping jungkir balik ketika ia harus pindah ke Jakarta dan tinggal bersama keluarga calon gubernur. Ping mesti menghadapi sekolah baru, kawan-kawan baru, dan tantangan baru. Mungkinkah ia menemukan apa yang hilang selama ini? Dan, apakah Ping siap dengan yang ia temukan? Bahwa, hidupnya ternyata tidak sesederhana yang ia duga.
β Rapijali ditulis oleh Dee Lestari, penulis Indonesia yang telah banyak dikenal lewat karya-karyanya seperti Supernova, Madre, Filosofi Kopi, Rectoverso, Perahu Kertas, Aroma Karsa, Di Balik Tirai Aroma Karsa, dan Rantai Tak Putus (non fiksi). Karya-karyanya itu diterima dengan baik di kalangan masyarakat pembaca. πβΊοΈ
β Jika novel Aroma Karsa membahas detail mengenai indera penciuman lewat tokoh Jati yang memiliki kemampuan menghidu yang tajam, Rapijali menyajikan eksplorasi terhadap indera pendengaran lewat perspektif Ping, seorang remaja dengan kemampuan pitch perfect, alias kepekaan terhadap nada dan suara. Kemampuan ini konon hanya dimiliki oleh sangat sedikit manusia di dunia. π±π±