Detail Pupuk Organik Cair Urin Kelinci Ajaib Sudah Terfermentasi
Catatan untuk cairan pengiriman luar pulau Jawa wajib pakek expedisi jne express dan pos Indonesia selain itu tidak bisa.. Penggunaan : Pengaplikasian urine kelinci dapat diberikan dengan perbandingan 10 liter air dengan 0,5 liter urine kelinci kemudian diaduk atau dikocok lalu disemprotkan pada tanaman. ... Daun yang disemprot sebaiknya bagian bawah karena terdapat stomata yang akan menyerap langsung pupuk cair urine kelinci.
dari hasil ternak kelinci sendiri
berat500ml
Manfaat urine kelinci
Urine atau air kencing kelinci dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik yang kaya akan unsur hara terutama unsur hara N atau sering kita kenal dengan Urea, urine kelinci ini dapat diaplikasi ketanaman bisa secara langsung ataupun melalui proses fermentasi. manfaat yang dihasilkan dari urine kelnici ini dapat membantu pertumbuhan tanaman pada masa vegetatif yang untuk pembentukan akar, daun, batang dan anakan jika diaplikasikan ke tanaman padi, selain daripada itu manfaat urine kelinci juga dapat membantu membentuk zat hijau pada daun yang berfungsi untuk proses fotosintesis.
Kandungan urine kelinci
Urine kelinci mempunyai kandungan unsur hara yang cukup tinggi jika dibandingkan hewan ternak lainnya, menurut hasil riset penelitian Badan Penelitian Ternak (Balitnak) telah diketahui bahwa kandungan rata-rata yang terdapat didalam urine kelinci seperti unsur hara N, P dan K yaitu untuk Nitrogen (N) 2,72%, Fosfor (P) 1.1%, dan kandungan Kalium (K) 0,5%. dari data tersebut jika dibandingkan dengan urine ternak lainnya masih tinggi kandungan urine kelinci, namun jika dikombinasikan dengan kotorannya, persentase unsur hara yang terdapat didalam urine kelinci ini bisa lebih meningkat menjadi 2,20% untuk Nitrogen, 87% untuk Fosfor , 2,30% untuk Potassium, 36% untuk Sulfur, 1,26% untuk Kalsium dan 40% untuk Magnesium. Bisa dibayangkan betapa banyaknya kandungan yang sangat bermanfaat dari urine kelinci ini.
Gambar produk
Pupuk Organik Cair Urin Kelinci Ajaib Sudah Terfermentasi