MycoVir adalah produk Fungi Micoriza Arbuskular (FMA) yang diisolasi dari rizosfir/perakaran kelapa sawit dari berbagai lokasi dan jenis tanah di Indonesia. FMA membentuk simbiosis mutualisme dengan tanaman khususnya pada sistem perakaran, membantu akar tanaman dalam menyerap unsur hara dan air, menghasilkan enzim, hormon dan antibiotik yang bermanfaat bagi tanaman. Sebaliknya tanaman memberikan senyawa karbon untuk pertumbuhan dan perkembangan fungi. Diketahui 90% spesies tanaman dapat bersimbiosis mutualisme dengan Fungi Micoriza Arbuskular.
Mycovir Mengandung 4 Genus Mycoriza : - Glomus sp. : 53 spora/g - Enterospora : 52 spora/g - Gigaspora : 28 spora/g - Acaulospora : 36 spora/g Dengan bahan pembawa vermiculite dan pasir steril
APLIKASI : Untuk tanaman hortikultura : - Pembibitan dalam polybag Campurkan tiap 1 kg MycoVir dengan 5 kg tanah halus, aduk rata dan berikan ke lubang biji benih 1/2 sendok teh - Tanaman cabai, semangka, melon, tomat, timun dll Berikan 1/2 - 1 sendok teh Mycovir ke lubang tanam sebelum bibit ditanam (posisi di bawah perakaran)
Untuk tanaman keras & kelapa sawit : - Pembibitan : berikan 50 gram per lubang tanam - Penanaman di lahan : berikan 250 - 500 gram per lubang tanam.
Keterangan : Harus bersentuhan dengan perakaran tanaman
KEMASAN : Aluminium foil 1 kg.
LEGALITAS : SK Kementan : No . 046.OL/Kpts/SR.310/B/01/2017 No Pendaftaran : 03.01.2017.003