- Olehku - Kedatangannya mengubah perasaanku menjadi energi. Diam-diam tanpa izin mengambil segala macam pikiranku dari rumahnya atau sekolah, dari jembatan atau toilet. Kupikir, aku sedang tidak sadar. Harus segera dievakuasi. Aku menghibur diri dengan pikiran bahwa dia juga mengalami penderitaan yang sama seperti ini, olehku. Olehku.