Cara Pemakaian: Obat diberikan sesuai dengan petunjuk dari dokter/apoteker
Cara Penyimpanan: Simpan pada tempat sejuk dan kering, serta terlindung dari cahaya
Dosis: Pendarahan : 1 tablet 1 kali sehari selama 10-14 hari. Terapi endometrosis : 1 tablet 3 kali sehari selama 90 hari dimulai dari hari menstruasi pertama.
Efek Samping: Mual, lemas, depresi; akne, hirsutisme; rasa lunak pada payudar4, galaktore, amenore dan anovulasi; penurunan toleransi terhadap glukosa; fenomena tromboembolik; anafilaksisl aktibitas seperti kortikoid (dosis tinggi).
Golongan: Obat Keras
Indikasi/ Kegunaan: Digunakan untuk menghentikan pendarahan abnormal dari uterus, mengembalikan siklus normal menstruasi pada wanita dengan haid tidak teratur.
Kontraindikasi // Jangan Digunakan Oleh: Tromboflebitis, tromboembolik, apopleksi serebal; gangguan fungsi hati atau penyakit hati; perdarahan vag yang tidak diketahui penyebabnya; hamil. Missed abortion
Manufaktur: Pfizer Indonesia
Perhatian Khusus: Epilepsi,migren, asma, gangguan fungsi jantung atau ginjal; riwayat depresi mental; diabetes Kategori Kehamilan : X