Omija (nama china : Wu Wei Zi) merupakan buah berbentuk seperti berry yang memiliki lima kombinasi rasa. “O” berarti lima, “mi” berarti rasa, dan “ja” berarti buah, yang berarti dalam satu buah omija kamu dapat merasakan lima rasa, yaitu manis, asin, pahit, asam, dan pedas.
Selain rasa yang unik, Schisandra berry (Omija) juga sangat dihargai oleh para praktisi pengobatan Tiongkok Kuno selama lebih dari 2.000 tahun. Tumbuhan yang paling umum di Cina dan ditemukan di banyak suplemen dikenal dengan nama botani Schisandra chinensis . Buah dari varietas tanaman ini banyak dicari karena dikatakan memiliki kelima rasa (asin, manis, asam, pedas, dan pahit), dan diyakini memberikan efek obat yang diinginkan saat dimakan.
Pen-Tsao pertama kali mengklasifikasikan Schisandra dalam ensiklopedia herbal The Yellow Emperor's Study of Inner Medicine , yang ditulis pada tahun 2697 SM (5) Buku tahun 1596 M, Beng cao Cang Mu , memberikan deskripsi pengobatan modern pertama tentang Schisandra berry , yang menyatakan bahwa tumbuhan tersebut memiliki khasiat untuk "saluran pencernaan, gagal napas, penyakit kardiovaskular, tubuh lemah dan lesu, keringat berlebih dan insomnia."
Dalam penelitian yang dilakukan oleh WHO, dan disajikan dalam Monograf WHO tentang Tanaman Obat Terpilih , Schisandra mengandung struktur kimia unik yang dikenal sebagai schizandrin, yang terdiri dari schisandrin, schisandrol A, dan wuweizichun. Konstituen kimia utama lainnya termasuk lebih dari 30 lignan, gomisin A (schisandrol B, wuweizichun B, wuweizi alkohol B), deoxyschizandrin, dan gomisin N dan A.
Penelitian menunjukkan senyawa ini dapat membantu kesehatan tubuh, termasuk:
- Pengobatan Hiperhidrosis (Keringat berlebih) - Menyehatkan organ Liver, Jantung & Otak - Membuat kulit lembut, lembab, dan bercahaya. - Anti inflamasi & Kesehatan sirkulasi darah