Detail Pramoedya Ananta Toer: Biografi Singkat 1925-2006 - Muhammad Rifai
Pram bukanlah manusia biasa. Pram adalah tokoh sastrawan yang diakui oleh dunia Internasional. Sebagaimana tokoh yang hadir dalam hidup ini—"kehidupan mereka, Pram adalah abadi"
Menghadirkan sosok Pramoedya Ananta Toer adalah menghadirkan sejumlah kontroversi. Sosok Pram pernah dicitrakan sebagai corong kaum komunis yang memberangus kebebasan lawan-lawannya. Namun, dia sendiri merasakan panas pedihnya pemberangusan itu. Sejumlah karyanya dilarang beredar dan beberapa bahkan dimusnahkan hingga tak bersisa. Tidak hanya itu, berpuluh-puluh tahun ia menghuni kamar penjara dari zaman penjajahan Belanda, Orde Lama, sampai Orde Baru. Pantaskah Pram dipenjara sekian lama?
Pada kenyataannya tidak ada sesuatu pun yang mampu mematikan sosok intelektual seorang Pram. Di dalam penjara, justru karya-karya masterpiece lahir tak terbendung jumlahnya, dari mulai cerpen sampai tetralogi Karya Buru yang menggoncangkan dunia sastra Indonesia. Mungkin Pramlah satu-satunya sastrawan Indonesia yang namanya melejit dalam sastra dunia. Dia beberapa kali dinominasikan sebagai kandidat penerima hadiah nobel dalam bidang sastra. Terlepas dari pro kontranya, segala pencapaian Pram patut kita apresiasi. Buku yang ada di tangan Anda ini adalah biografi Pramoedya Ananta Toer yang menceritakan kisah kehidupan Pram, dari kelahiran sampai kematian, aktivitas politik sampai kehidupan pribadi, pandangan hidup sampai humor-humornya, serta latar belakang dan proses kreatifnya menciptakan sejumlah karya-karya besar. Pram adalah anak semua bangsa.