Detail Pop Mie Pedas Dower Kuah/ Pop Mie Pedas Gledek Goreng / Popmie 75 Gram
Pop Mie Pedas Dower Kuah/ Pop Mie Pedas Gledek Goreng / Popmie 75 Gram
1. Mi instant cup dengan bumbu ekstrak pedas yang bikinnya gak pake lama dan ribet. Sensasi kauh pedes dower yang nikmat pas.
CARA PENGGUNAAN : Buka sebagian tutupnya, masukan bumbu dan minyak, tuangkan air panas 350cc (sampai batas air), rapatkan kembali tutup dan biarkan 3 menit. Aduk perlahan lahan hingga bumbu tercampur merata dan pop mie siap disajikan
KOMPOSISI : Komposisi mi: Tepung terigu, minyak nabati, tepung tapioka, garam, pengemulsi nabati, penstabil, pengatur keasaman, antioksidan TBHQ dan pewarna tartrazin Cl 19140. Bumbu: garam, gula, penguat rasa, cabe merah kering, perisa sintetik ayam, tomat bubuk, bawang putih bubuk, lada bubuk, ekstrak ragi dan pewarna karamel kelas I. Minyak bumbu: minyak nabati, cabe merah, bawang merah dan bawang putih
OTHER DETAILS : Mi instant cup dengan bumbu ekstrak pedas yang bikinnya gak pake lama dan ribet. Sensasi kauh pedes dower yang nikmat pas
TAKARAN PER KEMASAN : Sajian per kemasan: 1
TAKARAN PER SERVING : Energi total 360kkal, energi dari lemak 140kkal, lemak total 16g, lemak jenuh 8g, kolesterol 0mg, protein 6g, karbohidrat total 46g, serat pangan 3g, gula 4g, natrium 1320mg.
TAKARAN SAJI : Takaran saji: 75g
2. Produk terbaru dari kami, pop mie dgn rasa pedas geledek..pedasnya nyamber ky gledeek, bagi pecinta pedas bisa coba pop mie dgn rasa baru.
Pop Mie pada awalnya menggunakan kemasan cup dari ukuran kecil (mini, 35 gram), sedang (57 gram) sampai cup plastik (60 gram untuk Ayam Spesial dan 80 gram untuk Mi Goreng). Pada tahun 2010 Pop Mie tampil dengan kemasan dan logo baru, dengan logo Pop Mie merah di dalam lingkaran biru dengan mata diatasnya, tetapi kemasan Pop Mie diperbesar menjadi 75 gram pada tahun 2013 dan tampilan kemasan pun berubah menjadi lebih menarik dari kemasan sebelumnya. Kemasan Pop Mie yang lebih baru dan lebih besar kini Makin Hits!, Lebih Nendang, Lebih Kenyang, Lebih Yummy; sehingga dapat membujuk konsumen untuk "Puasin Laper Loe, Puasin Muda Loe".