Detail Philosophy In The Bedroom - Marquis de Sade
Philosophy in the Bedroom adalah satu-satunya karya milik Sade yang tidak berhubungan dengan pementasan dan tersusun dalam bentuk percakapan. Karangan yang terdiri dari tujuh dialog ini, yang mana mengandung tafsiran dan premis mengenai moralitas, sejarah, serta agama bercampur dengan fantasi seksual khas Sade, merupakan salah satu karya fiksi utama Sade yang sangat rinci, mengesankan, dan tidak berlebihan. Keempat tokoh protaganis dalam karangan tersebut ialah Eugénie de Mistival, seorang gadis suci yang berumur lima belas tahun, perawan sekaligus pemula yang diarahkan ke dalam sebuah misteri kenikmatan birahi; Madame de Saint Ange, seorang wanita berusia dua puluh enam tahun yang sangat jangak; Chevalier de Mirvel, saudara laki-lakinya yang gasang namun memiliki banyak bakat dan berbeda dengan adik perempuannya, serta karakter protagonist keempat, Dolmancé―lelaki yang paling bejat dan berbahaya, mengubah garis batas kekejaman. Ketiga dedengkot ini, dengan Chevalier sebagai pengecualian karena ia masih bergelut dengan jiwanya perihal masalah yang memicu terjadinya kekejaman, mampu memenuhi kualifikasi sebagai Tokoh Unik milik Sade yang mana telah disebutkan oleh Maurice Blanchot dalam kata pengantarnya. Pada akhirnya, Eugénie, murid yang cukup cerdas, mengikuti jalan kebebasan, seperti yang terdapat pada hukum agama Sade dengan baik. Untuk para pencari kesenangan. Pencari kesenangan dari segala usia, baik laki-laki maupun perempuan, hanya kepada engkaulah aku menawarkan karya ini; peliharalah diri dengan tetap berpegang pada prinsipmu; mereka berpihak ke obsesimu, yang oleh karenanya para moralis yang membosankan menempatkanmu dalam ketakutan, mereka bukan siapa-siapa tetapi isyarat alam membawa manusia ke tujuan yang ditentukan kepadanya; dengarkan saja bisikan-bisikan manis ini, karena tidak ada suara pembebas semua gairah yang bisa menghantarkanmu pada kebahagiaan. ― Marquis de Sade