Si tengil Abdallah dikirim ayahnya, Emir Ben Kalish Ezab ke Moulinsart karena di Khemed terjadi kudeta. Tak tahan dengan kelakuan badung anak itu, serta tertarik dengan misteri yang menyelimuti kudeta di Khemed, Tintin dan Kapten Haddock justru pergi ke Khemed. Di sana ternyata mereka menghadapi masalah lebih pelik lagi menyangkut perbudakan!
*** Kisah PETUALANGAN TINTIN, si wartawan berjambul dan anjingnya, Milo ini telah memukau berbagai kalangan dari segala usia dan diterbitkan dalam 40 bahasa di seluruh dunia. Di negara asalnya, Belgia, Tintin mulai terbit sebagai cerita bergambar dalam majalah Le Petit Vingtieme, sebelum akhirnya tampil sebagai buku sejak tahun 1945. Bisa dibilang PETUALANGAN TINTIN adalah tonggak bersejarah dalam dunia komik internasional. Dalam kisah-kisah petualangan Tintin dan Milo---yang kemudian juga ditemani oleh Kapten Haddock, sang ilmuwan Lakmus, serta si kembar Dupondt---pembaca bukan hanya diajak keliling dunia, tapi juga dibawa menelusuri sejarah serta politik sejak tahun 1940-an sampai 1980-an. Terkesan berat? Tintin justru bisa menjadi bacaan anak-anak yang sangat menarik, karena penuh adengan lucu serta pelayanan moral kebaikan vs. kejahatan yang sangat penting.