Novel ini menawarkan isu sosial yang jelas. Dia mengolah pandangan generasi muda terhadap konformitas dan rutinitas; ingin mandiri, lepas dari tatanan umum, mencari celah kompromi di antara kebutuhan dan kenyamanan hidup. Menegaskan bahwa setiap generasi memiliki spirit, jargon, dan idealitas yang ingin diwujudkan. Novel ini menegaskan adanya gerakan generasi muda awal abad ke-21 yang memang menggejala di berbagai kota.