Buku ini lahir dari sebuah kelas esai yang diikuti lebih kurang 9 peserta yang kemudian bertahan menjadi 7 orang. Kelas berlangsung selama tiga bulan intensif; mulai dari perkenalan dunia esai, memilih topik, melakukan riset pustaka dan observasi, menulis, mengedit, menulis lagi, mengedit lagi. Dan jadilah buku ini yang berisi 7 esai yang berkisah tentang 7 komunitas yang dengan caranya sendiri mencoba merajut wacana keragaman dari pinggir Yogyakarta; sebuah pembayangan yang makin ke sini warnanya makin meluntur dan sobek di sana-sini.