Hati-hati terhadap barang palsu ‼️ ✔Produk yang kami jual 100% Asli Kadaluarsa NOV 2027
Noxone 297 SL adalah herbisida kontak purna tumbuh yang berbentuk cairan berwarna biru kehijauan dan mengandung bahan aktif parakuat diklorida 297 g/L. Bekerja secara efektif untuk mengendalikan aneka jenis gulma dan rumput teki pada tanaman jagung, kakao, karet, kelapa sawit, padi sawah, padi sawah pasang surut, tebu, teh, dan lahan tanpa tanaman.
Cukup semprotkan herbisida noxone pada sela-sela tanaman jagung maka rumput / gulma akan mati kurang lebih 3 s.d 4 jam setelah penyemprotan sehingga tidak perlu lagi menyiangi gulma / rumput. Namun perlu diperhatikan herbisida ini tidak bekerja secara menyeluruh sampai ke akar, tapi hanya akan membuat gulma mati pada bagian atasnya saja sehingga gulma dapat tumbuh kembali dalam waktu yang singkat yakni 1 s.d 2 bulan setelah penyemprotan.
Bahan Aktif: Parakuat diklorida 297 g/ℓ = ion parakuat 215 g/ℓ.
Dosis, Waktu dan Interval Aplikasi:
* Jagung: Penyemprotan volume tinggi 1 - 2 L/ha, diaplikasikan pada saat penyiangan gulma pada lahan tanaman jagung setelah berumur 30 - 35 HST. * Kakao dan kelapa sawit: Penyemprotan volume tinggi 1.5 - 3.0 L/ha, diaplikasikan pada saat penutupan gulma telah mencapai 75%. * Teh: Penyemprotan volume tinggi 2 - 3 L/ha, diaplikasikan pada saat penutupan gulma telah mencapai 75%. * Karet dan padi sawah (TOT): Penyemprotan volume tinggi 1 - 2 L/ha, diaplikasikan pada saat penutupan gulma telah mencapai 75%. * Tebu: Penyemprotan volume tinggi 1.5 - 2 L/ha, diaplikasikan pada saat tanaman berumur 3 bulan dan pada saat penutupan gulma telah mencapai 75%. * Padi sawah pasang surut (TOT): Penyemprotan volume tinggi 1.5 - 2 L/ha, diaplikasikan pada saat penyiapan lahan (4 - 5 hari sebelum pindah tanam) dan pada saat penutupan gulma telah mencapai 75%.