Detail PANDUAN WACANA DAN APRESIASI SENI BACA PUISI - HAMDY SALAD
Ada sebuah slogan yang menyatakan, “Ketika pengajaran sastra di sekolah kian memburuk, seni baca puisi merupakan alternatif untuk menggantinya." Akan tetapi, apa yang dimaksud oleh slogan tersebut nyaris tak pernah dia bicarakan, baik dalam konteks apresiasi seni maupun dalam ruang pendidikan dan pengajaran sastra. Seperti gema dalam gua, slogan itu membentur dinding batu lalu menguap ke udara dan sia-sia. Sehingga apa yang disebut seni baca puisi itu hanya dipahami sebagai ragam seni hiburan yang bersifat sementara, yang tidak perlu dipelajari dan dirumuskan sebagaimana keberadaan seni lainnya. Namun demikian, sejauh ini belum ada buku dan kajian teoretik yang dapat dijadikan rujukan dalam menentukan kriteria-kriteria pokok seni pembacaan dan pemanggungan puisi. Maka demikianlah, buku ini ditulis dengan harapan untuk dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Di dalamnya di= bahas berbagai hal yang berkaitan dengan gagasan, konsep, juga metode, teknik dan gaya dalam seni pembacaan puisi. Para pendamping, pelatih, guru bahasa dan kesenian di lingkungan sekolah dapat mengambil manfaat untukmengajarkan seni pembacaan maupun pemanggungan puisi kepada para peserta didik mereka.