Buku ini memberikan panduan pengobatan dengan ruqyah syar’i dilengkapi dengan gambar sehingga lebih memudahkan pembaca untuk mempraktekkannya.
Hukum, Macam dan Syarat-Syarat Ruqyah Syar’i
Hukum Ruqyah Syar’i
Bagi orang yang meruqyah hukumnya sunnah, karena mengandung unsur kebaikan bagi orang yang diruqyah, berdasarkan sabda Nabi shallallahu ‘alaih wa sallam: “Siapa di antara kalian yang bisa memberikan manfaat kepada saudaranya, maka lakukanlah.” (HR. Muslim). Sedang bagi orang yang diruqyah hukumnya mubah.
Macam-macam Ruqyah
Ruqyah ada dua macam: Ruqyah syar’i dan ruqyah syirki.
Ruqyah syar’i adalah ruqyah yang bersumber dari kitab Allah dan Rasulullah shallahu ‘alaih wa sallam, juga doa-doa yang tidak bertentangan dengan keduanya. Ruqyah ini umumnya dilakukan orang-orang shalih dan bertakwa. Ruqyah seperti ini diterima dalam syariat.
Ruqyah Syirki adalah ruqyah dengan kata-kata yang tidak difahami, seperti mantera-mantera yang mengandung kesyirikan dan semacamnya. Umumnya, ruqyah ini dilakukan para pembela dan golongan setan. Ruqyah ini haram hukumnya dalam syariat, haram digunakan meruqyah, dan haram mendatangi orang yang melakukan ruqyah seperti ini.