PANADOL merupakan obat dengan kandungan Paracetamol yang dapat digunakan untuk meringankan rasa sakit pada sakit kepala, sakit gigi, sakit pada otot dan menurunkan demam. Paracetamol bekerja pada pusat pengatur suhu di hipotalamus untuk menurunkan suhu tubuh (antipiretik) serta menghambat sintesis prostaglandin sehingga dapat mengurangi nyeri ringan sampai sedang (analgesik). Indikasi Umum Obat ini digunakan untuk meredakan nyeri ringan hingga sedang seperti sakit kepala, sakit gigi, sakit pada otot, serta menurunkan demam. Komposisi Setiap kaplet mengandung Paracetamol 500 mg Dosis
Dewasa dan anak usia lebih dari 12 tahun : 1 - 2 kaplet, 3-4 kali sehari (Maksimum 8 kaplet dalam 24 jam). Anak-anak usia 6-11 tahun : 1/2 - 1 kaplet, 3-4 kali sehari (maksimum 4 kaplet dalam 24 jam). Minimum interval penggunaan dosis adalah 4 jam. Jangan melebihi dosis yang dianjurkan, atau menurut aturan dokter. Aturan Pakai Dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Perhatian
Hati-hati penggunaan obat ini pada penderita penyakit ginjal. Bila setelah 2 hari demam tidak menurun atau setelah 5 hari nyeri tidak menghilang, segera hubungi Unit Pelayanan Kesehatan. Penggunaan obat ini pada penderita yang mengkonsumsi alkohol, dapat meningkatkan risiko kerusakan fungsi hati. Kategori kehamilan : Kategori B: Mungkin dapat digunakan oleh wanita hamil. Penelitian pada hewan uji tidak memperlihatkan ada nya risiko terhadap janin, namun belum ada bukti penelitian langsung terhadap wanita hamil. Kontra Indikasi Penderita yang hipersensitif terhadap paracetamol dan bahan lain dalam obat ini. Penderita dengan gangguan fungsi hati. Efek Samping
Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan sesuai dengan masing-masing individu. Jika terjadi efek samping yang berlebih dan berbahaya, harap konsultasikan kepada tenaga medis. Penggunaan jangka panjang dan dosis besar dapat menyebabkan kerusakan hati. Efek samping lain yaitu reaksi hipersensitifitas seperti kemerahan atau gatal pada kulit, kulit terkelupas, kadang-kadang gangguan pernafasan atau bengkak pada bibir, lidah, tenggorokan, sariawan, memar-memar, pendarahan. Namun, reaksi efek samping jarang terjadi. Hentikan penggunaan obat dan segera hubungi dokter jika mengalami efek samping.