Saat Otak terjebak dalam kotak, membuat akal jadi tumpul dan pemikiran brilian terkungkung. Sayangnya kotak yang menyekat otak itu abstrak, mengurung otak hingga buat ia terjajah. Terjajah tak selamanya terpenjara oleh sekat-sekat penjara , ataukah tertindas oleh moncong-moncong senjata.
Terjajah yang paling bahaya justru ketika tidak kentara, dikiranya merdeka padahal terpenjara oleh nafsu durjana. Untaian-untaian aksara dalam lembar-lembar buku ini mencoba membelah analisa-analisa realita keterjajahan intelektual khususnya dunia mahasiswa yang terjerat oleh berbagai problematika, terjajah oleh jebakan yang membuat "Otak dalam Kotak" Gubahan kata yang tersemat juga berisi motivasi intelektual masa kini agar berani mengakasakan mimpi, bukan sekedar mimpi yang tinggi tanpa orientasi apalagi minim kontribusi. Ghirah yang hendak ditransformasikan dari kalam-kalam buku ini adalah upaya intelektual punya ruh perjuangan islam, sebagaimana pahlawan masa silam merebut kemerdekaan dengan motivasi jihad dari Al-qu'ran, intelektual butuh kemerdekakan pemikiran agar menjadi "Otak Tanpa Kotak".
Judul : Otak tanpa Kotak Penulis : Ratih Paradani Visualis : Kiki Nurmala Maha Putri Penerbit : Al-Fatih Press Ukuran : 14.5 x 21 cm Jenis Cover : Soft Cover Tebal : 208 hal Berat : 320 gr ISBN : 9786025205439