Deskripsi : PENGGUNAAN OBAT INI HARUS SESUAI PETUNJUK DOKTER. Untuk osteoporosis pasca menopause. Osteodistrofi renal pada pasien dengan gangguan ginjal kronik, terutama yang menjalani hemodialisis. Hipoparatiroidisme pasca operasi dan idiopatik. pseudohipoparatiroidisme. Ketergantungan vitamin D dan hipofosfatemik. Rickets yang resisten terhadap vitamin D | Komposisi : Tiap kapsul mengandung calcitriol 0.25 mcg | Dosis : ATURAN PAKAI HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Terapi hiperkolestrolemia dan dislipidemia: Dosis awal diberikan 10 atau 20 mg sehari sekali, dapat di sesuaikan dosisnya setelah 4 minggu pemakaian. Dosis awal bisa dimulai dari 40 mg sekali sehari pada pasien yang membutuhkan penurunan kolestrol LDL >45%. Dosis maksimal 80 mg perhari. | Indikasi : Untuk osteoporosis pasca menopause. Osteodistrofi renal pada pasien dengan gangguan ginjal kronik, terutama yang menjalani hemodialisis. Hipoparatiroidisme pasca operasi dan idiopatik. pseudohipoparatiroidisme. Ketergantungan vitamin D dan hipofosfatemik. Rickets yang resisten terhadap vitamin D | Perhatian Khusus : Monitor kadar Ca, Mg dan alkaline phosphatase. Pemeriksaan kadar Ca dalam urin secara berkala. Gangguan disfungsi ginjal. Pasien sesudah operasi. Anak yang menjalani dialisis. Ibu hamil dan menyusui | Kemasan : Botol 30 kapsul lunak | NIE : DKL0304421302B1