Detail Obat Muntah Darah Herbal Leukimia Nyeri Ulu Hati Cedera Perut Gastritis Tukak Lambung Peradangan Pada Usus
Video perkenalan produk Obat Muntah Darah Herbal Leukimia Nyeri Ulu Hati Cedera Perut Gastritis Tukak Lambung Peradangan Pada Usus. Sumber: Shopee.
Muntah darah adalah kondisi ketika terdapat darah di dalam muntah. Muntah itu sendiri adalah keluarnya isi perut. Ketika seseorang muntah darah, maka muntahnya dapat terdiri dari isi perut dan darah, atau bisa juga hanya terdiri dari darah.
Muntah darah atau hematemesis tidak sama dengan batuk berdarah. Muntah darah adalah keluarnya darah dari lambung, sedangkan batuk darah adalah keluarnya darah dari paru-paru atau saluran napas bawah. Oleh karena itu, batuk darah akibat TBC tidak dapat disebut sebagai muntah darah.
Peradangan pada kerongkongan (esofagitis) yang menyebabkan luka Pecahnya varises esofagus, yaitu pembuluh darah yang membesar di kerongkongan Pecahnya varises lambung Pecahnya pembuluh darah arteri yang menonjol di dinding lambung (Dieulafoy’s lesion) Robeknya dinding kerongkongan (sindrom Mallory-Weiss) Peradangan pada lapisan lambung (gastritis) Tukak lambung dan penyakit GERD Peradangan pada usus dua belas jari (duodenitis) Luka pada usus dua belas jari (ulkus duodenum) Cedera parah pada area perut Tumor atau kanker pada lambung, kerongkongan (esofagus), atau pankreas Sementara, muntah darah pada anak bisa disebabkan oleh:
Kelainan bawaan Gangguan dalam proses pembekuan darah Menelan darah mimisan dalam jumlah banyak Menelan benda asing Kekurangan vitamin K Faktor risiko muntah darah Ada banyak faktor yang dapat membuat seseorang berisiko mengalami muntah darah, di antaranya:
Mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti pengencer darah atau NSAIDs, dalam jangka panjang Menderita gagal hati akut Menderita penyakit dengan gejala muntah yang berkepanjangan atau intensitasnya kuat Menderita penyakit hati terkait alkohol, sirosis, atau hipertensi pada vena porta Menderita pankreatitis kronis Menderita infeksi lambung akibat bakteri Helicobacter pylori Menderita gangguan darah, seperti trombositopenia, leukemia, hemofilia, atau anemia Menelan zat beracun, seperti arsenik atau asam yang korosif, yang dapat merusak dinding organ pencernaan Mengalami stres berat berkepanjangan Gejala Muntah Darah Biasanya, darah yang dimuntahkan berasal dari saluran pencernaan bagian atas. Sementara, warna darah yang dimuntahkan tergantung pada sumber perdarahan dan tingkat keparahannya.
Darah yang berwarna kehitaman atau seperti bubuk kopi biasanya sudah lama bercampur dengan asam lambung sebelum dimuntahkan. Sementara itu, darah yang berwarna merah terang biasanya akibat perdarahan yang baru saja terjadi dan bisa berasal dari esofagus atau lambung.
Terdapat beberapa gejala yang dapat muncul bersamaan dengan muntah darah. Gejala-gejala tersebut meliputi:
Mual Rasa tidak nyaman di perut Nyeri perut Tinja berwarna hitam (melena) Jika darah yang dimuntahkan lebih dari 500 cc (± 2 gelas minum), muntah darah dapat menyebabkan anemia atau bahkan syok. Anemia dapat dikenali dengan munculnya keluhan berikut:
Lemas Kulit terlihat pucat dan dingin Detak jantung menjadi lebih cepat Pusing, pening, atau sakit kepala