Cara Pemakaian: Obat diberikan sesuai dengan petunjuk dari dokter/apoteker
Cara Penyimpanan: Simpan pada tempat sejuk dan kering, serta terlindung dari cahaya
Dosis: Sebagai mukolitik (pengencer dahak): bentuk tablet hisap, granul atau tablet effervescent: 600 mg sekali sehari sebagai dosis tunggal atau dalam 3 dosis terbagi. Mengobati keracunan paracetamol: larutan 5%: dosis awal: 140 mg/kg dilanjutkan dengan 70 mg/kg setiap 4 jam sekali untuk tambahan 17 dosis.
Indikasi/ Kegunaan: Digunakan untuk mengatasi gangguan pada paru-paru seperti cystic fibrosis (gangguan keturunan yang mengancam jiwa serta merusak paru-paru dan sistem pencernaan), emfisema (kondisi di mana kantung udara di paru-paru secara bertahap hancur, membuat napas lebih pendek), bronchitis (infeksi pada saluran pernapasan utama dari paru-paru atau bronkus), pneumonia (paru-paru basah), atau tuberculosis. Acetylcysteine dapat juga digunakan untuk mengobati keracunan paracetamol.
Kandungan/Komposisi: Tiap 5 mL sirup mengandung N-acetylcysteine 100 mg
Kemasan: Botol 75 mL sirup kering
Kontraindikasi // Jangan Digunakan Oleh: Hipersensitif, kecanduan alkohol, sedang mendapat terapi obat depresan
Manufaktur: PT PHAROS INDONESIA
Perhatian Khusus: Asma, anak <6 tahun, ibu hamil dan menyusui.