Ketika masih bertempat tinggal di Ledok Tukangan, seorang Puntung CM Pudjadi kecil dan remaja sering melihat rumah kardus di bentang ruang sekitar rel kereta api antara Stasiun Lempuyangan sampai di timur Jembatan Kewek. Ketika dewasa dia sering melihat perumahan kardus di sekitar Stasiun Tugu dan di sepanjang sekitar rel kereta api di timur Stasiun Pasar Senen, atau di sepanjang rel sekitar Stasiun Gambir. Dia akrab dengan hawa, udara, suasana, dan jiwa tempat-tempat seperti itu. Dia mengenal dengan baik manusia penghuni perkampungan kardus lengkap dengan segala impian dan deritanya.