Ilham Al Insani baru saja menapaki babak kehidupan baru. Dua kali gagal menyatukan asa, siapa sangka kalau Tuhan menyatukannya dengan sosok yang tak asing dalam kehidupannya. Dan, Ketika Tuhan merestui cinta mereka dalam ikatan sakral pernikahan, perjuangan belum usai. Pernikahan menjadi tahap awal perjuangan keduanya.Sejatinya, pernikahan bukan semata tentang indah. Ada pahit dan manis. Ada tangis dan tawa. Ada komitmen dan perjuangan. Ada asa dan rasa yang membaur dan menjelajahi,setiap detik demi detik,perjalanannya.Bagaimana Ilham Al Insani mengarungi cinta bersama sang zauwji "istri unyu" dalam pernikahan? Akankah semuanya berjalan sempurna seperti cinta mereka?