Seusainya mengenyam sekolah menengah tidak ada yang dikerjakan Syamsiar kecuali duduk-duduk santai di rumah atau membaca buku roman di dalam kamarnya. Sebagai perempuan yang mengenyam pendidikan tinggi pantang bagi Syamsiar melakukan pekerjaan rumah seperti memasak mencuci apalagi turun ke sawah. Ia hanya tahu senang saja sambil berharap datang seorang pemuda yang juga berpendidikan untuk melamarnya.
“Angkatan Baru” mengangkat tema tentang peran pendidikan kepada para pemuda. Pada saat itu para pemuda yang memiliki pendidikan tinggi dianggap tidak pantas mengerjakan pekerjaan kasar seperti bertani atau berdagang keliling. Menjadi guru pun haruslah dengan gaji tinggi. Buya Hamka dengan gaya berceritanya yang bernas dan menarik mengajak para pembaca untuk menyelami arti pendidikan yang sesungguhnya. Yaitu untuk membawa manfaat dan kemajuan bagi masyarakat sekitar.
Nama Penulis : Buya Hamka Ukuran : 18.3 cm x 12.3 cm Halaman : 100 hlm