“Pada dasarnya para jenderal dalam sejarah ketentaraan Indonesia adalah manusia yang berpolitik juga. Banyak pembaca sejarah Indonesia mengetahui adanya perseturuan antarjenderal, yang biasa disebut “Perang Jenderal” atau “Perang Bintang.” Istilah terakhir tentu merujuk adanya bintang di pundak para jenderal. Sebab perseteruan bisa disebabkan oleh banyak hal. Meski banyak orang mengatakan banwa para jenderal berseteru karena beda ideologi, tetapi pada kenyataanya perseteruan para jenderal itu kerap pula disebabkan oleh masalah kepentingan.”
Terlahir sebagai cicit mantan serdadu KNIL, membuat Petrik Matanasi memiliki ketertarikan khusus pada sejarah kemiliteran. Bidang itu dipelajarinya dengan tekun sejak menjalani studi Pendidikan Sejarah di Universitas Negeri Yogyakarta. Petrik pandai mencari sudut pandang yang berbeda dan segar dalam menarasikan sejarah militer Indonesia. Buku ini memaparkan banyak informasi unik tentang para jenderal di Indonesia. Bahwa sebagai prajurit pun, mereka adalah manusia yang memiliki berbagai persoalan dalam hidupnya. Persoalan ini yang kerap kali tidak muncul atau sengaja tidak dimunculkan dalam narasi sejarah nasional tanah air yang gemar mengglorifikasi figur kepahlawanan sosok tertentu.