Detail NABAIJI 900 FINA Celana Renang Anak Laki-Laki Ringan
NABAIJI 900 FINA Celana Renang Anak Laki-Laki Ringan ------------------- Tim desain kami telah mengembangkan baju renang ini untuk perenang muda yang kompetitif. Celana jammer ini dikembangkan bersama Fabien Gilot, Juara Olimpiade. FINA (Federasi Renang Internasional) menyetujui jammer kompetisi renang yang menggabungkan kompresi otot dengan luncuran yang lebih baik berkat teknologi Aquarace. Kain utama: 47.0% Elastane, 53.0% Polyamide (PA); Lis: 23.0% Elastane, 77.0% Polyamide (PA)
DESKRIPSI PRODUK : - Hidrodinamika: Teknologi Aquarace mengurangi resistensi tarikan bodi di air. - Kemampuan Meluncur: Kain penghalau air tampak tidak menyerap air dan menjamin pemasangan mudah - Menyokong Otot: Kompresi otot yang bagus di paha dan bagian belakang. - Ringan: Bahan B-Fast Jammer sangat tipis dan ringan 155 g/m2
INFORMASI PRODUK : - Model: Jammer – Jammer ini memberikan kompresi otot yang baik untuk paha depan dan pantat, sehingga pas sempurna dengan bentuk tubuh. - Bahan: Bahan Aquarace sangat tipis dan ringan berkat serat elastane yang tinggi, namun tetap tahan sobek. Selain itu, celana ini tipis dan menghalau air, membuatnya cepat kering setelah renang. Faktanya, kain penghalau air tampak tidak menyerap air dan menghalanginya masuk dari permukaan luar, membuat gelembung mikro yang membantu perenang mengambang. - Disetujui Fina: Jammer B-Fast dianjurkan penggunaanya oleh Fina (Federasi Renang Internasional) untuk kompetisi. - Teknologi Aquarace: Celana renang dan jammer unggul berkat teknologi Aquarace yang dirancang untuk perenang kompetitif untuk meningkatkan performa dengan menggabungkan hidroninamika superior, daya apung lebih baik, dan pengurangan tingkat keletihan saat latihan fisik. - Kompresi Otot: Bahan cukup ketat dengan kandungan elastane tinggi dan keketatan sangat bagus. Posisi strip penguat merah memberi kompresi lebih di bagian perut dan kaki Berkat potongan yang dirancang dengan teliti dan bahan pengompres otot berteknologi tinggi, koefisien hambatan air meningkat, begitu juga aliran darah, yang mengoptimalkan pengeluaran energi dan pada gilirannya membantu mengatur kelelahan.