MYLANTA TABLET merupakan obat dengan kandungan Magnesium Hydroxide, Alumunium Hydroxide, Simethicone dalam bentuk tablet kunyah. Obat ini digunakan untuk mengurangi gejala-gejala yang berhubungan dengan kelebihan, gastritis, tukak lambung, tukak usus 12 jari dengan gejala seperti mual, nyeri lambung dan nyeri ulu hati.
Indikasi Umum Mengurangi gejala-gejala yang berhubungan dengan kelebihan, gastritis, tukak lambung, tukak usus 12 jari dengan gejala seperti mual, nyeri lambung dan nyeri ulu hati.
Komposisi Setiap tablet kunyah mengandung: Magnesium Hydroxide 200 mg Alumunium Hydroxide gel kering (dried gel) 200 mg Simethicone 20 mg
Dosis Dewasa : 1-2 tablet, diberikan 3-4 kali sehari. Anak-anak 6-12 tahun :0.5-1 tablet, diberikan 1-2 kali sehari.
Aturan Pakai Diminum 1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan dan menjelang tidur, sebaiknya dikunyah dahulu.
Perhatian Hati-hati pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal, pemberian antasida yang mengandung magnesium dapat menimbulkan hipermagnesia. Hati-hati pemberian pada penderita diet fosfor rendah karena dapat mengurangi fosfor dalam darah. Tidak dianjurkan untuk anak dibawah 6 tahun. Tidak dianjurkan untuk digunakan terus menerus selama 2 minggu, kecuali atas petunjuk dokter. Hentikan pemakaian jika gejala menetap atau memburuk. Kategori kehamilan : Belum terdapat data keamanan terkait penggunaan obat ini pada wanita hamil dan/atau menyusui. Konsultasikan kepada dokter apabila Anda sedang hamil dan/atau menyusui.
Kontra Indikasi Jangan di berikan pada penderita gangguan fungsi ginjal yang berat, karena dapat menimbulkan hipermagnesia (kelebihan magnesium dalam darah). Tidak boleh digunakan pada pasien yang hipersensitif terhadap aluminium hidroksida, magnesium hidroksida, simetikon atau komponen lain dalam formulasi obat ini.
Efek Samping Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan sesuai dengan masing-masing individu. Jika terjadi efek samping yang berlebih dan berbahaya, harap konsultasikan kepada tenaga medis. Efek samping yang mungkin terjadi dalam penggunaan obat adalah: sembelit, diare, mual, muntah, sesnsasi terbakar dimulut atau tenggorokan, dysgeusia atau persepsi rasa berubah, rekasi hipersensitifitas termasuk ruam, urtikaria dan angiodema.