Judul buku: Mutiara Kaisar (Serial Detektif Hakim Dee) Pengarang: Robert van Gulik Penerbit: PT Suara Harapan Bangsa Harga: Rp 40.000
Hakim Dee (Dee Gong An atau The Kong An) alias Ti Jen-Chieh merupakan seorang hakim cerdas dari Dinasti Tang (618-907). Kehebatannya mungkin setara dengan Hakim Bao (Pao) dari dinasti Sung atau Song (960-1279). Episode ini mengisahkan seorang dewi agung di sebuah hutan misteri Tai-yuan. Di awal keberadaannya, masyarakat mengadakan lomba perahu naga berikut mempersembahkan seorang pria untuk menyenangkan hati sang dewi. Saat menduduki posisi barunya sebagai kepala daerah Tai-yuan, Hakim Dee pun merasakan gegap gempita perayaan itu. Hanya saja ritual pemberian 'korban' bagi sang dewi sudah tidak diadakan lagi. Ketika pesta rakyat itu berlangsung, Tong Mai, seorang peserta lomba yang juga seorang ahli dalam bidang benda bersejarah terbunuh. Masyarakat meyakini bahwa di 'korban' yang diminta sang dewi. Selang beberapa jam, Hakim Dee malah memergoki kasus pembunuhan Nyonya Hu Pu, isteri seorang pedagang barang antik di hutan misteri itu. Menurut keterangan Kou Yuan-liang, suaminya itu, Hu Po tewas ketika hendak melakukan transaksi pembelian mutiara kaisar itu dari tangan Tong Mai. Bahkan sepuluh batang emas untuk ditukarkan dengan mutiara itu juga lenyap. Di tengah keraguan soal kebenaran kisah mutiara itu, dua pembunuhan baru diikuti dugaan perselingkuhan Nyonya Hu Po pun mencuat. Tentu saja dugaan itu langsung mengarah pada Kou Yuan-liang, selaku suaminya. Benarkah Kou membunuh isterinya itu akibat dugaan perselingkuhan? Benarkah mutiara kaisar itu memang ada? Atau mungkin itu hanya sebuah rekayasa pengalihan perkara saja. Bagaimana keterlibatan Dewi Putih mengungkap misteri mutiara kaisar?