Istilah soto Betawi hadir dalam kuliner masakan Indonesia sekitar tahun 1977-1978, namun bukan bearti tidak ada soto sebelum tahun tersebut. Yang memopulerkan dan yang pertama memakai kata soto Betawi adalah penjual soto bernama Lie Boen Po di THR Lokasari / Prinsen Park, tentunya dengan ciri khas cita rasa sendiri. Soto betawi sendiri merupakan makanan populer di Jakarta. Yang membedakan soto betawi dengan soto lainnya terdapat kuah yang ditambahkan dengan santan dan susu. Soto betawi cocok sekali dihidangkan bersama dengan nasi panas, sambal serta emping. Pilihan terbaik anda untuk memasak soto betawi adalah dengan menggunakan Bumbu Munik Soto Betawi yang sangat lezat dan segar dan termasuk produk best seller dari Bumbu Munik.
Bumbu munik soto betawi sangat praktis karena bumbu sudah matang ( tidak perlu ditumis lagi ) dan tidak perlu ditambahkan garam atau lainnya. Terdapat petunjuk pemakaian pada kemasan, sangat cocok dan membantu sekali bagi para pemula, ibu ibu muda, wanita karir yang sibuk dan tidak banyak waktu memasak untuk keluarga. Anda tidak perlu boros membeli makan di restoran, karena rasa sudah seperti makan di restoran jika memasak memakai bumbu ini.