“Dapatkah kalian memberitahu saya dari mana Muhammad mendapatkan seluruh informasi yang sesuai dengan sains modern, sementara kalian para ilmuwan dari Barat dan Timur telah berdialog panjang kemudian menegaskan bahwa keterangan dari Taurat dan Injil bertentangan dengan sains modern dan prinsipnya? Semua itu adalah dari Allah, yang itu sekaligus menunjukkan bahwa Muhammad adalah utusan Allah.” (Dr. Maurice Bucaile, seorang ahli bedah Perancis, penulis buku “Bibel, Qur'an dan Sains Modern”)
Al-Qur’an merupakan mukjizat agung yang diturunkan kepada Rasulullah S. Allah memberi jaminan kepastian atas kesucian dan kemurnian Al-Qur’an. Isinya sering kali mengabarkan hal-hal yang awalnya sulit dibayangkan, tetapi kemudian terbukti seiring berjalannya waktu. Baik meliputi kabar gaib atas kejadian yang akan datang maupun keajaiban ilmiah yang dibenarkan oleh kemajuan ilmu-pengetahuan.
Penulis buku ini dengan tekun mengumpulkan berbagai keajaiban nubuat dan mukjizat ilmiah Al-Qur’an yang dibahas secara menarik. Misalnya, tentang tiga lapis kegelapan dalam perut ibu; “Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan.” (Q.S. Az-Zumar: 6), yaitu kegelapan dalam perut, kegelapan dalam rahim, dan kegelapan dalam selaput yang menutup anak dalam rahim. Menanggapi ayat ini, Dr. Keith L. Moore, Profesor Anatomi dan Embriologi yang juga Presiden American Association of Clinical Anatomist mengungkapkan: “Saya merasa takjub dengan ketepatan informasi dalam Al-Qur’an yang ditulis pada abad ke-7 Masehi, jauh sebelum embriologi ditemukan.”
Buku ini “menantang” pembacanya untuk mengkaji kebenaran Al-Qur’an dari dimensi yang berbeda dari biasanya, yaitu dari sisi i’jaz (kemukjizatan) secara ilmiah, kesesuaiannya dengan fakta historis, hikmah Syariat, dan aspek-aspek lainnya. Insya Allah, keimanan kita akan semakin bertambah setelah membaca buku ini.