Allah adalah tujuan hidup orang mukmin, muara kebahagiaan hakiki. Untuk sampai ke sana, ia mesti melewati jalan yang tak mudah. Banyak sekali aral dan godaan yang membuatnya berhenti, menyimpang, atau balik arah. Di dalam diri juga banyak penggoda dan penghambat hati (qalb). Hati yang merupakan penghubung utama dengan Allah juga mudah berubah-ubah—sesuai karakternya—serta rentan dimasuki penyakit yang membuatnya keruh, keras, tertutup, bahkan mati.
Al-Ghazali, salah satu tokoh besar tasawuf abad ke-6 H, banyak sekali membahas persoalan hati dalam karya-karya master piece-nya. Bukan hanya mengenai hakikatnya, melainkan juga fungsinya yang utama untuk mengenal Allah (makrifat), sampai kepada-Nya (wushul), hingga meraih cinta dan rida-Nya. Buku ini merangkum banyak hal berkaitan dengan hati, mulai amal-amal hati, amal-amal lahiriah, akhlak, muamalah, hingga hari akhir. Didasarkan pada al-Quran, hadis, perkataan ulama, serta kisah-kisah sarat hikmah dan pelajaran berharga, buku ini menyingkap, melembutkan, dan menghidupkan hati kita lebih dekat dengan Allah.