Agama adalah cinta Dan cinta adalah agama. Imam Ja’far ash-Shadiq Cinta adalah semata cinta.
Cinta yang bisa dimengerti banyak orang adalah cinta, begitu kita gemar menyebutnya, sebagaimana pula cinta yang tak dimengerti oleh banyak orang juga tetaplah cinta tanpa berkurang uaran aroma kesturi mewanginya sebagai cinta, begitu pun seyogianya. Saya hadiahkan buku penuh catatan cinta pribadi ini kepada siapa pun yang meyakini bahwa Rasulullah Muhammad Saw adalah kehidupan di atas kehidupan, samudra di atas semudra, langit di atas langit, cahaya di atas cahaya. Seluruh sejarah hidup Sang Kekasih tiada lain adalah Cinta. Maka jika bukan melalui jalan cinta, lalu dengan jalan apakah tubuh yang berlumur dosa, hina, dan nista ini pantas untuk berjumpa Sang kekasih, menciumi tangannya, memeluknya, dan mengendusi wangi sucinya yang memahkotai alam raya ini. Iman kita yang begini-begini saja betapa reotnya untuk disunggi ke hadiratNya.
Takwa kita yang begini-begini saja betapa ringkihnya untuk dibanggakan di hadapanNya. Akhlak kita yang begini-begini saja betapa rapuhnya dimamah hawa nafsu yang tiada letih menerjang hingga tiada patut sama sekali untuk dirayakan kepadaNya. Lalu, gerangan apakah harapan pantas yang masih tersisa?