Module MQ-2 adalah sensor gas yang ekonomis untuk mendeteksi kandungan gas hidrokarbon yang mudah terbakar seperti iso butana (C4H10 / isobutane), propana (C3H8 / propane), metana (CH4 / methane), etanol (ethanol alcohol, CH3CH2OH), hidrogen (H2 / hydrogen), asap (smoke), dan LPG (liquid petroleum gas).
Aplikasi: Gas sensor ini dapat digunakan untuk mendeteksi terjadinya kebocoran gas di rumah / pabrik, misalnya untuk membuat rangkaian elektronika pendeteksi kebocoran elpiji.
Cara kerja: Sensor gas MQ-2 mengandung bahan sensitif Timah Oksida (SnO2) yang dalam udara bersih (normal) memiliki konduktifitas yang rendah. Ketika lingkungan sekitar mengandung gas yang mudah terbakar, konduktifitas sensor akan meningkat seiring dengan meningkatnya konsentrasi gas mudah terbakar dalam udara. Dengan menggunakan rangkaian sederhana untuk mendeteksi terjadinya perubahan dalam konduktifitas akibat konsentrasi gas di udara, maka didapatkan lah sinyal output.
Fitur: 1. Menggunakan desain dual panel berkualitas dengan lampu indikator dan instruksi berupa sinyal output TTL 2. Sinyal output dapat berupa DO (TTL) dan analog AO. 3. Sinyal output TTL rendah (sinyal rendah dapat dihubungkan langsung dengan microcontroller atau relay) 4. Output analog berupa tegangan tinggi saat konsentrasi tinggi 5. Lebih sensitif dengan gas alam yang dipakai di perkotaan 6. Terdapat 4 lubang baut untuk kemudahan instalasi 7. Ukuran produk: 32 (L) x 20 (W) x 22 (H) 8. Memiliki stabilitas dan daya tahan yang lama 9. Mampu merespon dan kembali normal secara cepat
Spesifikasi: Tegangan input: 5V DC Konsumsi daya: 150 mA Output digital: TTL 0 dan 1 (5V) Output analog: 0.1V s/d 0.3V (tergantung konsentrasi gas, maximum 4V pada konsentrasi maximum)
Catatan khusus: Setelah sensor dihidupkan, perlu waktu sekitar 20an detik untuk pemanasan. Adalah normal apabila sensor terasa sedikit panas karena pemanasan kawat dalam internal sensor.
Wiring: 1. VCC : positive power supply (5V) 2. GND : negative power suppl