Buku ini memberi pemahaman kepada mahasiswa bahwa untuk melakukan perubahan sosial bukan hanya dibutuhkan infrastruktur, modal fisik, dukungan finansial dan ketangguhan sumber daya manusia saja, tetapi juga relasi-relasi sosial yang melembagakan trust, reciprocal relationships (hubungan yang saling menguntungkan) dan jejaring sosial. Berbeda dengan ciri atau karakteristik modal fisik, modal finansial, dan modal sumber daya manusia, ciri atau karakteristik modal sosial tidak kasat mata (intangeble), dan baru dapat diidentifikasi atau dipahami setelah orang melakukan hubungan sosial.
Dalam beberapa tahun terakhir ini mulai banyak mahasiswa yang tertarik melakukan kajian tentang modal sosial, baik untuk penulisan skripsi, tesis maupun disertasi. Buku ini sangat bermanfaat untuk menambah perbendaharaan teori dan metodologi ketika mahasiswa membangun conceptual framework untuk mengurai isu-isu yang terkait dengan peran modal sosial sebagai agen perubahan sosial.