Secara tradisional digunakan sebagai minyak gosok dan minyak urut untuk membantu meredakan pegal linu dan nyeri sendi.
Komposisi : Minyak kelapa, Simplisia Sambiloto, Lada Hitam, Brotowali
Cara Pakai : Kocok dahulu sebelum digunakan, kemudian oleskan di bagian tubuh yang memerlukan
Minyak But-But mengandung lebih dari 100 jenis herba, termasuk jenis tumbuhan yang digunakan oleh burung but-but untuk membuat sarang. Masyarakat sejak dahulu mempercayai minyak ini mampu untuk mengobati patah tulang, terkilir dan lain-lain. KHASIAT Patah Tulang : Minyak but-but dipanaskan dan di oleskan dibagian yang patah, lalu di balut kain sambil mengkonsumsi radix 6 kapsul sehari. Untuk Wasir/Ambeyen: Oleskan dibagian anus yang keluar, sambil mengkonsumsi ficus Darah tinggi dan lumpuh (stroke): Minyak but-but dipanaskan dan di oleskan dibagian tengkuk dan bagian tubuh yang sakit. Untuk urut/pijat/gosokMinyak but-but ini sangat sesuai untuk minyak urut karena tidak merusak syaraf kulit.Gigitan serangga (seperti lipan, tawon dll): Ambil kapas dan basahi dengan minyan but-but ini, lalu tempelkan pada bagian yang luka. Luka-luka kecil : Ambil kapas dan basahi dengan minyan but-but ini, lalu tempelkan pada bagian yang luka. Terkena air panas dan luka bakar : Oleskan perlahan di bagian yang sakit dan minyaki terus agar tidak melembung/melepuh.
Perut Buncit : Panaskan minyak ini lalu diurutkan secara perlahan disekitar perut. Kembung Perut : Minyak but-but dipanaskan dan oleskan pada daun sirih dan tempelkan pada perut anak.