Pikiran dan Tubuh—keadaan Mental dan Kondisi Fisik! Bagi mereka yang beranggapan bahwa pikiran hanya dapat dipuaskan oleh aspek-aspek superfisial hal ihwal, maka dua hal ini— pikiran dan tubuh, serta keadaan mental dan kondisi fisik— agaknya saling berlawanan; tampaknya itu dua kutub berlawanan yang tak mungkin digabungkan. Namun bagi mereka yang bisa melihat lebih dalam lagi, dua hal yang berseberangan ini ternyata saling bertaut dan berjalin— bercampur baur dalam suatu manifestasi— sehingga secara ilmiah praktis mustahil untuk ditentukan mana awal dan mana akhir.
Prosesnya yang begitu konstan dan erat adalah aksi dan reaksi yang terjadi berbarengan satu sama lain, yang sulit menentukan mana sebab dan mana akibat.