“Mimoun” (1988), adalah novel pertama karya Rafael Chirbes yang dipandang sebagai salah satu karya terpenting dalam kiprahnya bagi dunia sastra Spanyol. Novel ini menjadi finalis dalam Penghargaan Herralde de Novela di tahun yang sama saat novel ini pertama kali diterbitkan. Setelah hampir tiga puluh tahun setelah edisi pertamanya, “Mimoun” masih terus diterima oleh para kritikus dan pembaca sastra di Spanyol sebagai salah satu karya novel modern terbaik.
Manuel, seorang penulis asal Madrid yang pindah ke Maroko untuk bekerja sebagai Dosen Bahasa Spanyol dan menyelesaikan novel yang sedang ia tulis. Ia kemudian tinggal di sebuah desa bernama Mimoun, dan menjadi bagian dalam jaringan pertemanan dimana karakter dan latar belakang tiap-tiap tokoh saling mempengaruhi. Tokoh-tokoh yang muncul, diantaranya Francisco, Hassan, Aixa, Rachida atau Charpent, adalah sosok-sosok misterius yang memproyeksikan kebingungan dalam diri sosok Manuel. Mereka seolah saling mengisi dalam keterasingan dan pengasingan misterius yang kadang memaksa tuk melukai diri sendiri. Semua terjalin dalam prilaku dan aneka pilihan sikap diantara kebencian, sinisme, penerimaan, apatisme, hingga kecurangan dan kebohongan. Dalam novel ini, Mimoun muncul bukan hanya sebagai bingkai eksotis dari sebuah desa kecil yang indah di negeri asing, tapi juga sebagai ruang yang membawa tiap karakter dalam cerita pada situasi mempertahankan kekuatan diri untuk bisa bertahan hidup.
Judul Buku: Mimoun Penulis: Rafael Chirbes Penerjemah: Abet Beni Handoko Penerbit: Kentja Press Tebal: viii + 124 hlm | Bookpaper