MICROLAX GEL merupakan obat pencahar untuk sulit buang air besar (sembelit) dalam bentuk gel. Obat ini bekerja dengan menurunkan tegangan permukaan feses dan menyerap air ke dalam usus besar.
Cara Menggunakan Microlax dengan Benar : Pastikan Anda berada pada posisi jongkok atau berbaring tengkurap, sebelum memasukkan seluruh leher tabung Microlax ke dalam dubur. Selanjutnya, tekan tabung obat secara perlahan sampai seluruh isi kemasan masuk ke dalam rektum
Kapan waktu memakai microlax? Microlax Gel bisa digunakan 1 kali sehari saja digunakan malam sebelum tidur, Microlax bekerja dengan menurunkan tegangan permukaan feses dan secara bersamaan menyerap air ke dalam usus besar sehingga feses menjadi lembek dan melancarakan BAB.
Apakah Microlax aman untuk anak anak? Microlax adalah obat yang dapat diberikan untuk orang dewasa, anak-anak, dan bayi. Obat ini tidak memerlukan resep dokter.
Microlax Enema merupakan obat pencahar yang menginduksi gerakan peristaltik usus dan melunakkan feses sehingga membantu melancarkan proses Buang Air Besar (BAB) serta mengosongkan usus dari kotoran sebelum dilakukan kolonoskopi atau operasi. Microlax Enema digunakan melalui rektum dan mengandung beberapa bahan aktif utama yang mendukung dengan mekanisme kerja sebagai berikut Natrium lauril sulfoasetat yang bertugas meningkatkan penetrasi air ke dalam feses sehingga dapat dilunakkan dan membantu melancarkan proses BAB. Sorbitol memberikan efek osmotik yang menyebabkan sejumlah besar air ditarik ke usus besar dan mendorong kotoran untuk dikeluarkan. PEG 400 bersifat sebagai emolien atau pelumas pada usus besar supaya dapat mempermudah jalan keluar daripada feses.
Komposisi Na lauryl sulfoacetate 45 mg, Na citrate 450 mg, sorbic acid 5 mg, sorbitol 4,465 mg, PEG-400 625 mg
Dosis > 3 bulan : 1 tube per rektal, < 3 bulan : 0.5 tube per rektal.
Kontra Indikasi Obat ini jangan digunakan pada penderita penyakit wasir akut dan penderita radang usus besar Perhatian : Microlax bekerja dalam 5 -15 menit.
Efek Samping : Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan sesuai dengan masing-masing individu. Jika terjadi efek samping yang berlebih dan berbahaya, harap konsultasikan kepada tenaga medis. Efek samping yang mungkin terjadi dalam penggunaan obat adalah: Menyebabkan diare dan kekurangan cairan Segmentasi
Cara Penyimpanan Disimpan di tempat bersuhu dingin 2 derajat C - 8 derajat C dan dalam wadah tertutup rapat.
Perhatian : Ketika mengalami sembelit, disarankan untuk memperbanyak konsumsi makanan kaya serat dan minum air putih untuk mempercepat penyembuhan.