Miconazole merupakan obat untuk mengatasi infeksi jamur yang menyerang bagian-bagian tubuh, seperti, mulut, dan kulit. Gejala infeksi jamur umumnya meliputi rasa gatal, kemerahan, dan rasa perih pada bagian yang terinfeksi. Jika terjadi di mulut, penderita akan merasa tidak nyaman saat makan atau minum dan muncul bintik-bintik putih di dalam mulut. Dan jika infeksi jamur menyerang , bisa menyebabkan keputihan atau cairan putih kental dan rasa gatal atau perih.
Dalam mengobati infeksi, miconazole berfungsi membunuh dan menghentikan pertumbuhan jamur. Selain di, mulut, dan kulit tubuh, miconazole juga dapat mengobati infeksi jamur yang terjadi di kuku. Pada balita, obat ini dapat dipakai untuk mengobati kondisi yang disebut ruam popok atau infeksi yang terjadi di bagian bokong akibat pemakaian popok.
Peringatan:
Bagi wanita yang sedang hamil atau menyusui, sesuaikan dosis miconazole dengan anjuran dokter. Tanyakan dosis miconazole untuk anak-anak kepada dokter. Harap berhati-hati bagi pasien yang menderita gangguan hati, porfiria, mengonsumsi obat lain sepertiwarfarin, serta bagi pasien yang berusia di bawah 18 tahun. Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis, segera temui dokter. Dosis Miconazole
Berikut ini adalah dosis umum penggunaan miconazole dalam berbagai bentuk:
Bentuk obat Pengguna Dosis Krim dan salep Dewasa Oleskan secukupnya pada bagian yang terinfeksi 2-3 kali sehari
Mengonsumsi Miconazole dengan Benar
Ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang tertera pada kemasan miconazole sebelum mulai menggunakannya.
Miconazole biasanya digunakan selama satu hingga dua minggu. Gunakanlah miconazole sesuai dengan jangka waktu yang dianjurkan oleh dokter. Biasanya obat ini masih harus tetap digunakan selama beberapa hari setelah gejala reda. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah infeksi datang kembali.