Messages From My Father. Hari itu unto pertamakali, seorang perempuan pergi jauh dari iibunya. Dia mulai menapakkan kaki demi mewujudkan mimpi sang ayah. Sejak dulu ayah menginginkan anak perempuannya menjadi seorang guru. Itulah keinginan besar ayah. Bagi ayah pekerjaan yang paling cocok untuk perempuan adalah guru. Kelak ketiga putri ayah itu bisa mewujudkan mimpi ayahnya. Meskpun ayah tidak pernah mengenyam pendidikan formal. Tidak bisa membaca dan menulis, tapi ayah merupakan motivator sejati. Ia selalu setia mendampingi anaknya saat belalar di pagi harı. Walaupun ayah terkadang tidak bisa membantu jika ada pelajaran yang suit tetapi ayah mampu menjadi penyemangat sejati. Dengan segala keterbatasan yang ada, tekad, semangat yang tinggi anak tersebut pantang menyerah. Ia terus sekolah, melanjutkan mimpi ayah. Perempuan tangguh itu selalu memegang teguh pesan-pesan ayahnya “Sekolah yang pintar, ayah tidak puny apa-apa untuk diwariskan kapad kalian anak-anakku. Nanti kalau kalian sekolah dan pintar, pasti bisa mencukupi kebutuhan kalian sendiri, tidak harus berharap dari ayah.”