MerokeVITAFLEX® dipakai secara luas di sistem pertanian hidroponik untuk memenuhi kebutuhan mikro lengkap, dapat dicampur ke dalam stok A maupun stock B untuk nutrisi AB-Mix.
Hara mikro adalah elemen penting yang dibutuhkan oleh tanaman agar pertumbuhan dan perkembangan dapat normal.
Istilah "mikro" lebih merujuk pada arti jumlah / kebutuhan yang diperlukan oleh tanaman, yaitu lebih sedikit. Bukan berarti tidak penting. Tanpa hara-hara mikro ini, maka pertumbuhan, hasil produksi dan kualitas tidak akan bisa diperoleh secara maksimal.
Ada 6 hara mikro penting yang telah diidentifikasi yang ternyata sangat berperan dalam pertumbuhan tanaman, yaitu: Besi (Fe), Mangan (Mn), Zinc (Zn), Boron (B), Tembaga (Cu) dan Molybdenum (Mo).
Setiap hara mikro ini memiliki peran penting yang berbeda di dalam tanaman dan dapat dengan mudah diamati dan muncul di bagian tanaman yang kekurangan hara mikro, walaupun hara makro sudah tercukupi. Kekurangan salah satu saja dari hara-hara mikro ini, maka pertumbuhan akan terganggu dan kehilangan potensi hasil.
Fungsi hara mikro bagi tanaman: - Boron (B) – Pembentukan bunga, germinasi serbuk sari, pembentukan buah, pengaturan air dan transportnya di dalam tanaman. - Tembaga (Cu) – Fotosintesis, pembentukan bunga dan biji, sintesis lignin untuk kekuatan tunas dan batang. - Besi (Fe) – Produksi klorofil, fotosintesis. - Mangan (Mn) – Sintesis karbohidrat untuk pertumbuhan tanaman, produksi klorofil dan sintesis lignin. - Molybdenum (Mo) – Pemanfaatan Nitrogen. - Zinc (Zn) – Perkembangan akar dan pertumbuhan tanaman, dan fertilitas tanaman.