Jangan salah dalam mengartikan cinta. Letakkanlah sesuai dengan hakikatnya. Jika cinta kita artikan dengan mengikuti nafsu, itulah penyebab masalah dalam cinta kita. Salah satu contohnya ialah pacaran. Niat menyayangi tapi mengajak yang disayangi dalam dosa. Maksud hati bermesraan tapi hanyut dalam kemaksiatan. Inikah cinta? Itu bukan cinta, hanya kamu saja yang menganggapnya cinta, karena gagal dalam memahaminya. Cinta itu ada episodenya, ada saatnya kita memendam dalam diam karena ketaatan, ada saatnya mengutarakan dengan keberanian karena kesiapan. Di episode manakah kita? Tanya diri kita masing-masing. Kesiapan kita akan membawa kita pada kebaikan. Jika siap, maka menikahlah. Namun bila tidak, berpuasalah. Tunggulah sampai kekasih sejatimu datang menjemputmu.
+ Kondisi Buku : Segel ( Baru ) Original + Harga Toko 60.800>> Harga Promosi Dojo 55.900