Pulang menunaikan ibadah haji adalah kebanggaan yang tak ternilaikan. Berminggu-minggu di Tanah Haram, tenggelam dalam rangkaian ibadah demi ibadah. Bersimpuh dalam rasa hina tak berdaya, mengakui keesaan sekaligus keagungan Alloh. Sekilas memang tampak melelahkan. Namun siapa peduli bila surga adalah ganjarannya?
Namun ada yang lebih penting daripada kebanggaan tersebut. Yaitu, bagaimana menjaga prestasi ibadah yang telah diraih agar tidak luntur oleh warna-warni kehidupan yang harus dijalani sepulang dari Tanah Suci. Apalagi dunia dengan segenap isinya telah dipoles sedemikian rupa oleh setan, mengkaburkan batas halal-haram.
Buku ini berisi nasehat yang patut direnungi, baik oleh jamaah yang baru pulang haji maupun telah lampau. Tentang menjaga kesempurnaan ibadah seperti do’a, meningkatkan tawakal, hingga menjaga kemurniaan tauhid. Penting, karena ibadah haji merupakan simbol tauhid seorang hamba.