MASIH PERLUKAH MEMBACA Marx pada hari ini? Masih relevankah membaca Marx pada zaman ketika setiap detik kita temukan wajah penuh senyuman dipamerkan di media sosial, perusahaan-perusahaan menggaji karyawannya sesuai dengan standar hidup umum, dan berita-berita kelaparan menghilang dari koran pagl?
Buku ini merupakan jawaban afirmatif terhadap pertanyaan tersebut. Jika kemudian kita bertanya-tanya, bukankah Marx begini, bukankah Marx begitu, bukankah Marx mengatakan demikian, dan sederet proposisi lainnya yang mengandaikan sebuah konklusi bahwa tulisan-tulisan Marx sudah ketinggalan zaman bagi generasi masa kini, maka kita bukan hanya perlu membaca Marx melainkan juga perlu mengawalinya dengan membaca buku ini.
Karena dalam buku ini Eagleton mengumpulkan sepuluh prasangka umum tentang Marx dan mencoba mementahkannya. Formatnya sederhana: prasangka-prasangka itu ditulis sebagai pembuka setiap bab, lalu di tiap-tiap bab itu Eagleton menunjukkan bahwa prasangka tersebut tak memiliki pondasi untuk menihilkan perlunya membaca Marx pada hari ini.
"Saya berupaya untuk menyajikan gagasan-gagasan Marx bukan sebagai sesuatu yang sempurna melainkan sebagai sesuatu yang masuk akal. Buku ini juga bermaksud memberikan satu pengantar pemikiran Marx yang jelas dan mudah diterima bagi orang-orang yang tidak akrab dengan karya-karya Marx." —Eagleton