Detail MENGAPA LUKA TIDAK MEMAAFKAN PISAU - M. Aan Mansyur
Apakah mencintai diri sendiri berarti menjadi batu yang dilemparkan ke lautan lepas tanpa dasar? Mengapa darah lebih api daripada api? Mengapa luka tidak memaafkan pisau—& mata pisau bisa membayangkan dirinya sebagai cermin? Mengapa kita mesti memiliki banyak pengetahuan untuk bisa memahami betapa sedikit pengetahuan kita? Mengapa orang kota bersandar pada humor untuk bisa bertahan hidup & mengapa orang desa harus bertahan hidup untuk bisa tertawa? Mengapa usia seseorang tidak dihitung dari seberapa dekat dia dari kematian? Bukankah manusia sudah terlalu tua sekarang? (Seperti puisi ini, tidakkah hidupmu sudah dituliskan—& ditafsirkan orang lain, bahkan sebelum kamu bisa membacanya?)
CATATAN TOKO bonus buku
setiap pembelian 2 buku gratis 1 buku pilihan kami. berlaku kelipatan (promo tidak berlaku untuk paket hemat & flazzsale)