Khusyu' sesungguhnya adalah khusyu'nya hati. Karena hati adalah rajanya seluruh anggota tubuh. Jika khusyu' hatinya maka akan khusyu' pula seluruh anggota tubuhnya. Ketika Sa'id bin Musayyab melihat seorang laki-laki yang banyak bergerak dalam shalatnya, beliau menasihatkan, "Jika hatinya khusyu' maka akan khusyu' pula anggota tubuhnya."
Tingkatan Khusyu' Manusia Dalam Shalat
Orang yang zhalim. Tingkatan yang pertama ini adalah orang yang mengerjakan shalat, namun asal-asalan. Ia tidak menjaga kesempurnaan wudhunya, tidak tepat waktu atau menunda-nuda waktunya. Orang yang semacam ini tidak akan memperoleh pahala, tapi justru mendapatkan ancaman dari Allah, sebagaimana termaktub dlam firman-Nya: "Maka datanglah generasi sesudah mereka yang meremehkan shalat dan memperturutkan hawa nafsu, kelak mereka akan dilemparkan ke dasar Neraka." (Surat Maryam: 59) . . . Buku Menemukan Khusyuk Dalam Shalat, Buku cetak edisi softcover, tebal buku 120 halaman, ukuran buku 10 x 15 cm, dan dengan berat 173 gram. Penulis: Ransi Mardi Al-Indragiri, Penerbit: Pustaka Arafah,