Manuskrip sajak Sapardi Djoko Damono merupakan harta karun yang berharga – sebagai bahan informasi bagi penikmat puisi SDD agar dapat lebih mengenalnya, sebagai data sejarah sastra untuk peneliti, serta sebagai artefak budaya yang perlu diperlihatkan kepada masyarakat. Buku Manuskrip Sajak ini dirancang seperti album kolase gambar yang dibagi dalam periode tahunan, sejak 1958 sampai 1968, juga 1970-an. Gambar-gambarnya adalah manuskrip itu sendiri, yang satu sama lain bisa saja tidak berkaitan, bisa juga iya. Sengaja manuskrip ini ditumpuk dan ditata tidak dengan sangat rapi, seperti halnya sketsa yang spontan, mengalir apa adanya…
CATATAN TOKO bonus buku
setiap pembelian 2 buku gratis 1 buku pilihan kami. berlaku kelipatan (promo tidak berlaku untuk paket hemat & flazzsale)