Elsa : “Nah, gitu dong, ketawa! Pagi-pagi harus dibuka dengan kebahagiaan.” Malik : “Iya, pagi-pagi harus menatap kebahagiaan.” Elsa : “Kok, menata? Di-bu-ka-de-ngan-ke-ba-ha-gia-an!” Malik : “Me-na-tap-ke-ba-ha-gia-an!” Elsa : “Terserah, deh!” Malik : “ … “ Elsa : “Lah, kok jadi natapin aku gitu?” Malik : “Namanya juga lagi menatap kebahagiaan!”